Rabu, 22 November 2017

Hukum Pascal atau Pascal Law




Hukum Pascal ditemukan oleh ilmuwan Prancis bernama Blaise Pascal (1623-1662) .

Bunyi Hukum Pascal :
Bila tekanan eksternal diberikan pada sistem tertutup fluida, maka tekanan pada setiap titik fluida tersebut akan naik berbanding lurus dengan tekanan eksternal yang diberikan.

Hukum Pascal ini member gambaran bahwa setiap kenaikan tekanan pada permukaan fluida, akan diteruskan ke segala arah fluida tersebut. Hukum pascal berlaku pada fluida dan pada umumnya fluida cair.

Rumusan Hukum Pascal

Hukum Pascal dalam sistem tertutup:

                                      Pmasuk = Pkeluar

Agar lebih sederhana, ditulis :     P1 = P2

Sebagaimana yang dipahami bahwa tekanan adalah gaya dibagi luas penampangnya (P = F/A), maka persamaan ini ditulis sebagai berikut:  F1/A1 = F2/A2

                                                            Atau    F2/F1 =  A2/A1

Sehingga keuntungan mekanis dari system fluida/hidrolik yang menggunakan hukum Pascal dapat diketahui dari rasio gaya yang keluar dibagi gaya yang diberikan.

       Keuntungan mekanis =  >  F2/F1 =  A2/A1

Karena luasan penampang berbanding lurus dengan gaya, maka keuntungan mekanis dapat diketahui dari rasio pernandingan kedua luasan penampang.

Aplikasi  Hukum Pascal
Hukum Pascal banyak diaplikasikan dalam mempermudahkan pekerjaan sehari-hari. Sebagai contoh yang sederhana pada dongkrak hidrolik. Dengan gaya kecil masuk untuk menghasilkan gaya keluar yang lebih besar dengan membuat luas penampang piston bagian luar lebih besar daripada luas penampang  piston bagian dalam. Sehingga keuntungan mekanis yang didapatkan akan berlipat ganda tergantung rasio perbedaan luas piston (F2/F1 =  A2/A1 ).  Sebagai contoh, bila luaspenampang piston luar 20 kali lebih besar daripada piston bagian dalam, maka gaya yang keluar dikalikan dengan faktor 20 ; maka gaya yang diberikan setara dengan 100 kg, akan dapat mengangkat berat mobil hingga 2.000 kg atau 2 ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar