Senin, 18 Desember 2017

Tips Hindari Penipuan Belanja di Toko Online


Belanja online sudah menjadi sebuah tren di Indonesia, khususnya masyarakat perkotaan. Berbagai kemudahan belanja online, membuat kita lebih tertarik untuk mencari bermacam2 produk di internet.  Kita cukup membuka laptop atau smartphone yang terhubung dengan internet, proses pencarian serta pembelian produk  yang diinginkan sangat mudah dan cepat.



Namun ternyata banyak yang mengalami penipuan oleh oknum toko online yang tidak resmi. Tingkat kerugian yang dialami cukup besar, bahkan bisa capai puluah juta rupiah dari penipuan online ini. Lalu bagaiamana cara menghindari penipuan toko online dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi hal ini?

Untuk menghindari Prnipuan Belanja di Toko Online, ada beberapa tipsnya.

WASPADAI 
HARGA MURAH
Cara ini dilakukan oleh oknum toko online penipu dengan menjual barang bagus dengan harga murah. Harga yang ditawarkan jauh di bawah harga normal pasaran. Wajib waspada … jangan sampai tergiur.
MINTA FOTO
ASLI BARANG YG DIBELI
Sebaiknya meminta foto terbaru barang yang ingin dibeli. Minta foto barang lebih dari satu untuk memastikan toko tersebut betul2 memiliki barangnya.
MENYIMPAN BUKTI
TRANSAKSI
Setiap kali transaksi atau transfer pembelian disebuah toko online, pastikan selalu menyimpan bukti transfer pembayaran, baik melalui sms atau slip cetakannya. Jangan dibuang bukti transaksi sebelum barang diterima dengan baik. Jika terjadi penipuan, bukti transaksi ini bisa digunakan untuk melaporkan ke pihak berwajib
Gunakan JASA
PIHAK KETIGA
Pilihan menggunakan jasa pihak ketiga sangat disarankan. Jasa pihak  berupa Rekening Bersama, … sering disebut Rekber. Jasa Rekber ini bisa menjamin transaksi pembayaran menjadi lebih aman. Biasanya digunakan oleh penjual dan pembeli yang tidak ingin tertipu. Hanya saja, penggunaan jasa Rekber bisa dikenakan biaya dalam jumlah tertentu ( tapi aman ). Proses jasa Rekber cukup mudah. Sebagai pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke pemilik jasa Rekber seuai harga barang. Uang ini ditahan sampai barang yang dibeli diterima pembeli,  maka selanjutnya uang di Rekber akan ditransfer ke si penjual.

HATI – HATI
DENGAN TESTIMONI
Atau KESAKSIAN
Banyak yg tertipu bahwa semua kesaksian yang ada di toko online itu asli dari pembeli. Pada kenyataannya, cukup banyak toko online penipu yang menampilkan testimoni palsu di website untuk mengelabui calon pembeli. Toko online ini memanfaatkan ketidak tahuan calon pembeli, padahal kesaksiannya palsu untuk memancing calon pembeli agar secepatnya melakukan transaksi.

REKOMENDASI
dari Orang Lain
Apabila belum pernah belanja di took online, sebaiknya minta rekomendasi dari teman atau kenalan yang sudah sering belanja online. Memang cara ini tidak menjamin proses transaksi akan selalu lancar. Namun setidaknya akan mengurangi penipuan yang sering terjadi. 

COD atau CAS ON DELIVERY


Untuk pembelian produk tertentu, sebaiknya sebaiknya memilih opsi COD untuk mengurangi terjadinya penipuan. Apabila tidak ada menawarkan opsi COD, bisa dengan cara lain, seperti memakai jasa pihak ketiga. Dan apabila si penjual tidak mau memakai jasa pihak ketiga, sebaiknya urungkan niat untuk membeli dari toko online tersebut. Maksud COD adalah agar bisa melihat dan mengecek langsung barang yang dibeli sesuai dengan yang ditawarkan saat menerima.

Minta & Simpan
RESI PENGIRIMAN
Bagi yang sering Belanja online, pasti tidak asing dengan resi pengiriman.  Nomor resi pengiriman ini merupakan nomor unik bukti pengiriman produk yang dibeli. Nomor resi ini diberikan jasa ekspedisi pengiriman barang setiap kali mengirim barang ke pembeli.Apabila penjual beralasan tak bias berikan No. Resi pengiriman, maka sebaiknya batalkan saja transaksinya
Minta No. REKENING

BANK  BERBEDA
Saat berbelanja di sebuah toko online, pastikan tokotersebut memiliki beberapa no. rekening Bank dengan nama yang sama. Misalnya nomor rekening Mandiri, tidak ada salahnya menanyakan no. rekening BNI atau BCA . Seandainya took tersebut memberikan nomor rekening bank lain dengan nama yg beda, maka perlu curiga / waspada. Selanjutnya cek dulu.. apakah no. rekening itu pernah melakukan penipuan. Dengan cara ketikkan no. rekening dan nama pemilik rekening itu di Google. SearchBila ada indikasi melakukan penipuan, hentikan proses transaksi dari toko tersebut
Penipuan melalui
KARTU KREDIT
Kemajuan teknologi, memberikan berbagai kemudahan tapi juga dengan ancaman penipuan. Jika mengguna kartu kredit dan sering belanja transaksi online, maka harus waspada dengan berbagai modus penipuan ini.
Untuk menghindari penipuan lewat kartu kredit :
Hati-hati Terhadap Email yang di Baca.
Data kartu kredit = informasi sensitif dan tidak boleh diketahui pihak lain. Ada berbagai cara untuk mendapatkan informasi ini, salah satunya melalui email yang masuk. Jangan mengklik sembarangan link yang masuk di email, kemungkinan  link ini mengarah ke situs phising. Jangan pernah memberikan informasi kartu kredit kita melalui email, dan abaikan setiap email yang meminta data tersebut.
Waspada Saat Mendaftar ke Sebuah Situs
Hati-hati setiap kali mengisi informasi di website atau situs, bila web. Tsb.  meminta data kartu kredit maka sebaiknya urungkan niat untuk mendaftar karena sangat beresiko. Dengan memasukkan data kartu kredit, ada kemungkinan besar si pemilik situs/web bisa mengakses rekening kartu kredit kita dan menggunakannya



Demikianlah tips mengenai cara menghindari penipuan toko online …. Tentunya masih banyak lagi. Pengguna internet dan smartphone Indonesia mengalami peningkatan yang sangat besar. Namun belum didukung dengan kewaspadaan penipuan. Tetaplah waspada… bukan menghindari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar