Belanja online sudah menjadi sebuah
tren di Indonesia, khususnya masyarakat perkotaan. Berbagai kemudahan belanja online, membuat
kita lebih tertarik untuk mencari bermacam2 produk di internet. Kita cukup membuka laptop atau smartphone yang
terhubung dengan internet, proses pencarian serta pembelian produk yang diinginkan sangat mudah dan cepat.
Untuk menghindari Prnipuan Belanja di
Toko Online, ada beberapa tipsnya.
WASPADAI
HARGA MURAH
|
Cara ini dilakukan oleh oknum toko
online penipu dengan menjual barang bagus dengan harga murah. Harga yang ditawarkan
jauh di bawah harga normal pasaran. Wajib waspada … jangan sampai tergiur.
|
MINTA FOTO
ASLI BARANG YG DIBELI
|
Sebaiknya meminta foto terbaru
barang yang ingin dibeli. Minta foto barang lebih dari satu untuk memastikan
toko tersebut betul2 memiliki barangnya.
|
MENYIMPAN BUKTI
TRANSAKSI
|
Setiap kali transaksi atau transfer
pembelian disebuah toko online, pastikan selalu menyimpan bukti transfer pembayaran, baik melalui sms atau slip cetakannya. Jangan dibuang bukti transaksi sebelum barang diterima dengan
baik. Jika terjadi penipuan, bukti transaksi ini bisa digunakan untuk melaporkan ke pihak
berwajib
|
Gunakan JASA
PIHAK KETIGA
|
Pilihan menggunakan jasa pihak
ketiga sangat disarankan. Jasa pihak
berupa Rekening Bersama, … sering disebut Rekber. Jasa Rekber ini bisa
menjamin transaksi pembayaran menjadi lebih aman. Biasanya digunakan oleh penjual
dan pembeli yang tidak ingin tertipu. Hanya saja, penggunaan jasa Rekber bisa
dikenakan biaya dalam jumlah tertentu ( tapi aman ). Proses jasa Rekber cukup
mudah. Sebagai pembeli akan mentransfer sejumlah uang ke pemilik jasa Rekber
seuai harga barang. Uang ini ditahan sampai barang yang dibeli diterima
pembeli, maka selanjutnya uang di
Rekber akan ditransfer ke si penjual.
|
HATI – HATI
DENGAN TESTIMONI
Atau KESAKSIAN
|
Banyak yg tertipu bahwa semua
kesaksian yang ada di toko online itu asli dari pembeli. Pada kenyataannya,
cukup banyak toko online penipu yang menampilkan testimoni palsu di website
untuk mengelabui calon pembeli. Toko online ini memanfaatkan ketidak tahuan
calon pembeli, padahal kesaksiannya palsu untuk memancing calon pembeli agar
secepatnya melakukan transaksi.
|
REKOMENDASI
dari Orang Lain
|
Apabila belum pernah belanja di
took online, sebaiknya minta rekomendasi dari teman atau kenalan yang sudah
sering belanja online. Memang cara ini tidak menjamin proses transaksi akan
selalu lancar. Namun setidaknya akan mengurangi penipuan yang sering
terjadi.
|
COD atau CAS ON DELIVERY |
Untuk pembelian produk tertentu,
sebaiknya sebaiknya memilih opsi COD untuk mengurangi terjadinya penipuan.
Apabila tidak ada menawarkan opsi COD, bisa dengan cara lain, seperti memakai
jasa pihak ketiga. Dan apabila si penjual tidak mau memakai jasa pihak
ketiga, sebaiknya urungkan niat untuk membeli dari toko online tersebut.
Maksud COD adalah agar bisa melihat dan mengecek langsung barang yang dibeli
sesuai dengan yang ditawarkan saat menerima.
|
Minta
& Simpan
RESI
PENGIRIMAN
|
Bagi yang sering Belanja online,
pasti tidak asing dengan resi pengiriman.
Nomor resi pengiriman ini merupakan nomor unik bukti pengiriman produk
yang dibeli. Nomor resi ini diberikan jasa ekspedisi pengiriman barang setiap
kali mengirim barang ke pembeli.Apabila penjual beralasan tak bias berikan
No. Resi pengiriman, maka sebaiknya batalkan saja transaksinya
|
Minta
No. REKENING
BANK BERBEDA
|
Saat berbelanja di sebuah toko
online, pastikan tokotersebut memiliki beberapa no. rekening Bank dengan nama
yang sama. Misalnya nomor rekening Mandiri, tidak ada salahnya menanyakan no.
rekening BNI atau BCA . Seandainya took tersebut memberikan nomor rekening
bank lain dengan nama yg beda, maka perlu curiga / waspada. Selanjutnya cek
dulu.. apakah no. rekening itu pernah melakukan penipuan. Dengan cara
ketikkan no. rekening dan nama pemilik rekening itu di Google. SearchBila ada
indikasi melakukan penipuan, hentikan proses transaksi dari toko tersebut
|
Penipuan
melalui
KARTU
KREDIT
|
Kemajuan teknologi, memberikan berbagai
kemudahan tapi juga dengan ancaman penipuan. Jika mengguna kartu kredit dan
sering belanja transaksi online, maka harus waspada dengan berbagai modus
penipuan ini.
Untuk menghindari penipuan lewat
kartu kredit :
Hati-hati
Terhadap Email yang di Baca.
Data kartu kredit = informasi sensitif dan tidak boleh diketahui pihak lain. Ada berbagai cara untuk mendapatkan informasi ini, salah satunya melalui email yang masuk. Jangan mengklik sembarangan link yang masuk di email, kemungkinan link ini mengarah ke situs phising. Jangan pernah memberikan informasi kartu kredit kita melalui email, dan abaikan setiap email yang meminta data tersebut.
Waspada Saat Mendaftar ke Sebuah
Situs
Hati-hati setiap kali mengisi informasi di website atau situs, bila web. Tsb. meminta data kartu kredit maka sebaiknya urungkan niat untuk mendaftar karena sangat beresiko. Dengan memasukkan data kartu kredit, ada kemungkinan besar si pemilik situs/web bisa mengakses rekening kartu kredit kita dan menggunakannya |
Demikianlah tips mengenai cara
menghindari penipuan toko online …. Tentunya masih banyak lagi. Pengguna
internet dan smartphone Indonesia mengalami peningkatan yang sangat besar.
Namun belum didukung dengan kewaspadaan penipuan. Tetaplah waspada… bukan
menghindari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar