Kamis, 28 Desember 2017

Electronic Commerce atau E Commerce , Apa Itu ?


Electronic Commerce atau E Commerce  muncul sebagai perkembangan dunia internet yang pesat. E commerce sebagai daya tarik bagi pecinta aktivitas belanja baik untuk pria / wanita.  E commerce menjadi tuntutan life style modern untuk kemudahan dan kecepatan dalam segala bidang.  Dengan E Commerce muncullah marketplace startup yang menjadi rumah bagi penjual online / online shop ini.




Makna  E commerce  menurut  beberapa ahli

Jualian Ding :  e commerce merupakan  sesuatu yang tidak dapat didefinisikan. Katanya … setiap orang memiliki definisi tersendiri mengenai arti e commerce itu. (buku E COMMERCE : Law & Practice).

Jony Wong (2010:33) :  e commerce  artinya  pembelian, penjualan dan pemasaran barang dan jasa melalui media elektronik. Media elektronik yang dimaksud nya seperti  televisi, radio, maupun komputer atau internet.

E commerce merupakan proses peralihan bisnis yang rutin dengan penggunaan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berhubungan dengan transaksi-transaksi belanja di internet shopping, stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang, 2002).

Vermaat (2007:83). E commerce  itu suatu transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Semua orang,  jika memiliki jaringan internet akan dapat berpartisipasi dalam kegiatan E Commerce.

Menurut  Kalakota dan Winston (Suyanto, 2003:11), arti E commerce dapat ditinjau dari berbagai pandangan :

  1. Dari pandangan Komunikasi
    E commerce merupakan pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
  2. Dari pandangan Bisnis
    E commerce sebagai aplikasi teknologi dengan otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
  3. Dari pandangan Layanan
    E commerce sebagai suatu alat untuk memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan menejemen untuk efisiensi biaya layanan atauservice cost ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
  4. Dari pandangan Online
    E commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang maupun informasi melalui internet atau sarana online yang lain.
Menurut  Triton (2006) : e commerce  adalah perdagangan elektronik dimana kegiatan transaksi jual beli dilakukan melalui elektronik atau jaringan internet. E commerce  berupa  sebuah website toko online yang beroperasi 24 jam setiap harinya.

Jenis E-Commerce
E-Commerce Consumen to Business (C2B) 
E-Commerce Consumen to Business (C2B)  adalah  E-Commerce  yang dilakukan oleh konsumen ke  produsen yang menjual produk / jasa. Misalnya : konsumen akan informasikan detail produk / jasa yang yang diinginkan melalui media internet, kemudian produsen akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen tersebut.

E-Commerce Business to Business (B2B)
E-Commerce Business to Business (B2B) adalah  bisnis e commerce  yang dilakukankan oleh  pihak yang saling memiliki kepentingan bisnis di dalamnya, dimana kedua belah pihak sudah saling mengenal dan saling mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan satu sama lain.

B2B merupakan jenis bisnis yang dilakukan secara continue  atau saling berlangganan dalam suatu ikatan bisnis tertentu atas dasar saling menguntungkan dan saling percaya.

Sebagai contoh bisnis e commerce B2B adalah dua perusahaan yang saling mengadakan transaksi jual beli melalui transaksi online di internet dimana pembayarannya menggunakan kartu kredit.

E-Commerce Business to Customer (B2C) 
E-Commerce Business to Customer (B2C)  merupakan  tipe bisnis yang dilakukan antara pelaku bisnis dengan konsumen,  antara produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online. Pihak produsen menjalankan  bisnis dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen -tanpa berlangganan . Maksudnya  produsen hanya menjual produk atau jasa dan konsumen hanya sebagai pemakai atau pembeli.




Manfaat E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan  E-Commerce  adalah untuk  menekan biaya barang dan jasa, serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya. Siklus waktu sebuah bisnis yang tadinya butuh waktu 30 hari, waktunya bisa dipercepat menjadi  5 hari saja, misalnya.  Proses yang cepat tentu akan menigkatkan pendapatan ( efisiensi biaya ).
Transaksi bisnis melalui internet sangat berbeda dengan  transaksi bisnis di dunia nyata. Dengan E-Commerce memungkinkan pebisnis  bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di mana pihak pembeli  atau buyer cukup mengakses internet ke website atau situs perusahaan yang menampilkan produknya di internet, kemudian pihak pembeli atau buyer cukup mempelajari  ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan  atau  term of condition dari pihak penjual.

E-Commerce - Dampak Positif dan Negatif  
Dunia  E-Commerce  terdapat dampak positif dan negatifnya.
Dampak positif  E-Commerce
-  Meningkatkan loyalitas konsumen atau customer loyality.
-  Menurunkan biaya operasional  atau operating cost .
-  Revenue Stream  atau aliran pendapatan baru yang  mungkin   lebih menjanjikan
-  Meningkatkan value chain  atau mata rantai pendapatan .
-  Meningkatkan menegemen penyalur atau supplier management.
-  Melebarkan jangkauan  atau global reach .
-  Memperluas market exposure  atau pangsa pasar .
-  Mempersingkat  waktu produksi.
-  Dan lain-lain sesuai perkembangan selanjutnya.
Dampak negative E-Commerce


-  Kerugian tidak terduga yang disebabkan oleh gangguan yang disengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia  atau kesalahan sistem elektronik.
-  Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Contohnya  hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Sehingga terjadi perpindahan sejumlah rekening orang lain ke rekening hacker.
-  Pencurian informasi rahasia. Gangguannya  bisa menyingkap semua informasi rahasia  kepada pihak-pihak yang tidak berhak,  yang dapat berakibat kerugian besar bagi si korban.
-  Kehilangan kepercayaan  konsumen. Bisa sebagai akibat  berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang ingin  menjatuhkan reputasi atau nama perusahaan .
-  Kehilangan kesempatan bisnis yang disebabkan gangguan pelayanan. Hal ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
-  Kerugian  finansial secara  langsung akibat  kecurangan. Contohnya   penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau  telah mengganti semua data finansial yang ada.



Demikian sekilas mengenai  E Commerce  .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar