Sebuah bangunan
yang dibangun harus terlindungi dari hujan dan panas matahari, atau salju maka
diperlukan penutup berupa atap.
Berikut ada
beberapa jenis penutup atap :
Jenis
Atap
|
Keterangan
|
Genteng Tanah Liat
|
Genteng ini terbuat dari tanah liat
yang dicetak /dipress dan dibakar. Genteng ini membutuhkan rangka untuk
pemasangannya. Genteng menerapkan sistem pemasangan inter-locking atau saling
mengunci dan mengikat. Perlu kemiringan sesuai standard.
|
Genteng Keramik
|
Genteng keramik dibuat dari keramik
. Proses pembuatannya melaluai finishing glazur sehingga tampilan genteng ini
mengkilap dan dapat memberikan kesan cantik pada atap.
Genteng keramik lebih kedap air dan tak mudah terlepas. Karena genteng tersebut menggunakan sistem interlocking dalam pemasangan. Genteng keramik merek tertentu bahkan menggunakan sistem double interlocking . |
Genteng Beton
|
Genteng ini dibuat dengan mencetak
beton dengan cetakan. Genteng beton dapat bertahan sd. 20 tahun. Genteng beton dapat
memantulkan panas sd. 90 % . Oleh karena itu banguan yang menggunakan genteng beton terasa lebih
sejuk. Genteng beton tidak mudah pecah dan berat genteng beton lebih besar
dari genteng lainya sehingga diperlukan rangka yang lebih kuat.
|
Genteng aspal
|
Genteng ini dibuat dari paduan
antara bubuk kertas, serat organik, resin, serta aspal. Sehingga menghasilkan
sebuah genteng yang ringan, lentur, dan tahan air.
|
Genteng Metal
|
Genteng metal terbuat dari bahan
lembaran yang berbentuk seperti seng. Genteng ini dipasang pada balok gording
rangka atap dengan menggunakan sekrup. Sudut kemiringan genteng ini
minimal 15o.
Genteng ini aman dari bocor karena
interlock sempurna. Ukuran genteng ini bervariasi, 60-120cm (lebar),
dengan ketebalan 0.3mm dan panjang antara 1.2-12m. Bahannya bias berupa seng,
aluminium, zincalum, galvanized dll.
|
Atap Sirap
|
Atap sirap biasanya dari kayu
ulin atau kayu besi. Kayu ulin dari daerah Kalimantan dan memiliki ketahanan sangat
baik terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan pengaruh air laut. Kayu ini
banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Bentuk atap sirap biasanya berupa
lembaran tipis memanjang yang dihasilkan dari belahan kayu ulin. Atap sirap
dari kayu ulin ini berwarna coklat kehitaman. Ukuran 1 lembar atap sirap
biasanya 58 cm x 6 cm x 0,3 cm dan 58 cm x 6 cm x 0,5 cm.
|
Atap dak beton
|
Atap ini merupakan atap datar berupa
plat beton, dari kombinasi besi dan
beton. Biasanya pada rumah-rumah modern minimalis dan kontemporer.
Karena konstruksinya beton bertulang, atap ini dapat digunakan sebagai tempat
beraktivitas, misalnya untuk menjemur pakaian dan bercocok tanam dengan pot.
Biasanya pada atap ruko, gedung tinggi.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar