Selasa, 05 Desember 2017

Jenis Atap Bangunan


Sebuah bangunan yang dibangun harus terlindungi dari hujan dan panas matahari, atau salju maka diperlukan penutup berupa atap.


Berikut ada beberapa jenis penutup atap :

Jenis Atap
Keterangan
Genteng  Tanah Liat
Genteng ini terbuat dari tanah liat yang dicetak /dipress dan dibakar.  Genteng ini membutuhkan rangka untuk pemasangannya. Genteng menerapkan sistem pemasangan inter-locking atau saling mengunci dan mengikat. Perlu kemiringan sesuai standard.
Genteng Keramik
Genteng keramik dibuat dari keramik . Proses pembuatannya melaluai finishing glazur sehingga tampilan genteng ini mengkilap dan dapat memberikan kesan cantik pada atap.
Genteng keramik lebih kedap air dan tak mudah terlepas. Karena genteng tersebut menggunakan sistem interlocking dalam pemasangan. Genteng keramik merek tertentu bahkan menggunakan sistem double interlocking .
Genteng Beton
Genteng ini dibuat dengan mencetak beton dengan cetakan. Genteng beton dapat  bertahan sd. 20 tahun. Genteng beton dapat memantulkan panas sd. 90 % . Oleh karena itu banguan  yang menggunakan genteng beton terasa lebih sejuk. Genteng beton tidak mudah pecah dan  berat genteng beton lebih besar dari genteng lainya sehingga diperlukan rangka yang lebih kuat.
Genteng aspal
Genteng ini dibuat dari paduan antara bubuk kertas, serat organik, resin, serta aspal. Sehingga menghasilkan sebuah genteng yang ringan, lentur, dan tahan air.
Genteng Metal
Genteng metal terbuat dari bahan lembaran yang berbentuk seperti seng. Genteng ini dipasang pada balok gording rangka atap dengan menggunakan sekrup. Sudut kemiringan genteng ini minimal  15o.
Genteng ini aman dari bocor karena interlock sempurna.  Ukuran genteng ini bervariasi, 60-120cm (lebar), dengan ketebalan 0.3mm dan panjang antara 1.2-12m. Bahannya bias berupa seng, aluminium, zincalum, galvanized dll.

Atap Sirap 
Atap sirap biasanya dari kayu ulin atau kayu besi. Kayu ulin dari daerah Kalimantan dan memiliki ketahanan sangat baik terhadap perubahan suhu, kelembaban, dan pengaruh air laut. Kayu ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Bentuk atap sirap biasanya berupa lembaran tipis memanjang yang dihasilkan dari belahan kayu ulin. Atap sirap dari kayu ulin ini berwarna coklat kehitaman. Ukuran 1 lembar atap sirap biasanya 58 cm x 6 cm x 0,3 cm dan 58 cm x 6 cm x 0,5 cm.
Atap dak beton
Atap ini merupakan atap datar berupa plat beton,  dari kombinasi besi dan beton. Biasanya pada rumah-rumah modern minimalis dan kontemporer. Karena konstruksinya beton bertulang, atap ini dapat digunakan sebagai tempat beraktivitas, misalnya untuk menjemur pakaian dan bercocok tanam dengan pot. Biasanya pada atap ruko, gedung tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar