Senin, 11 Desember 2017

Donor Darah Dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Donor darah secara rutin & teratur ternyata bermanfaat bagi kesehatan.   Kegiatan donor darah merupakan kegiatan mulia yang mampu menolong sesama. Donor darah bertujuan membantu sesama yang butuh darah tanpa pamrih.  Jadi,  kegiatan donor darah dilakukan secara sukarela dan ikhlas. Akan tetapi,  terkadang donor darah ada pula yang dijalani untuk keadaan darurat.  Semisal ada anggota keluarga membutuhkan darah dalam jumlah yang cukup banyak, tetapi PMI atau rumah sakit tak tersedia stok yang memadai.  Pada kenyataannya donor darah juga bermanfaat bagi pendonor . yang melakukan donor darah secara rutin. Hal tersebut telah terbukti secara medis dan diakui oleh para ahli. Riset membuktikan,  pendonor darah akan merasaka kualitas hidup yang meningkat dari sebelumnya, manfaat donor darah pun baik bagi kecantikan.


Manfaat Donor Darah Bagi Penerima (Resipien)

Sebagai penerima donor darah bisa tertolong nyawanya akibat kondisi tertentu yang membutuhkan  transfusi darah. Transfusi darah seperti ini bisa dilakukan pada keadaan2, sbb :

- Pasien talasemia mayor

- Korban kecelakaan yang kehilangan darah yang  banyak

- Pasien penderita demam berdarah

- Pendarahan besar  oleh sebagian ibu saat melahirkan

- Pasien yang harus menjalani operasi besar



Manfaat Donor Darah Bagi Pendonor

1. Proteksi Jantung

Pendonor  yang rutin secara aktif mendonorkan darah akan memperoleh jantung yang jauh lebih sehat.  Menurut  American Journal of Epidemology melaporkan bahwa pendonor darah aktif cenderung rendah resiko terhadap penyakit jantung. Pendonor darah memiliki resiko 88% lebih kecil terhadap serangan / penyakit jantung. Pendonor juga berkurang resikonya sd 33% terhadap penyakit kardiovaskular lainnya.


2. Meminimalisir resiko terkena kanker

Dengan konsisten melakukan donor darah, tubuh akan selalu merasakan manfaatnya. Bagi  pria, disarankan lakukan donor darah setiap 3 bulan sekali, sedangkan untuk wanita, bisa melakukan setiap 4 bulan sekali. Resiko terserang kanker akan semakin menurun seiring keteraturan mendonorkan darah bagi pendonor. Pendonor bisa terhindar dari kanker paru-paru, lambung, tenggorokan, juga usus besar.


3. Membantu menurunkan kadar zat besi dalam darah

Zat  besi merupakan logam yang terdapat di dalam sirkulasi darah. Setiap kali pendonor melakukan donor darah, terbukti menurunkan level logam di dalam darah. Penurunan zat besi bermanfaat mengurangi resiko terserang penyakit jantung atau kardiovaskular lainnya.  Karena zat besi mempercepat proses oksidasi kolesterol di dalam tubuh manusia. Hal ini akan berdampak tidak baik bagi arteri dan berakibat  terjadinya aterosklerosis ( proses pengerasan pada pembuluh darah ).


4. Regenerasi sel-sel darah secara rutin

Secara berkala tubuh akan meregenerasii sel-sel darah nya. Tetapi proses ini ternyata berbeda antara seseorang yang melakukan donor darah dan yang tidak. Bagi Pendonor yang rutin mendonorkan darah, regenerasi sel darah merah akan terjadi 48 jam setelah melakukan donor darah. Dalam selang waktu 48 jam , volume darah akan benar-benar tergantikan yang baru. Paling tidak 4 hingga 8 minggu ke depan, sel darah baru sudah terbentuk dan membantu fungsi semua organ. Dengan demikian, tubuh akan terlihat jauh lebih segar dan sehat .


5. Medical Check Gratis

Pendonor yang lakukan donor darah akan diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan kondisi tubuh yang prima. Dipastikan akan mendapatkan pemeriksaan gratis dari dokter atau tenaga medis. Sehingga mengetahui kondisi tekanan darahnya, kadar hemoglobin hingga berat badannya. Jadi, tak perlu takut lagi untuk melakukan donor dengan alasan kekurangan darah.


6. Mendapat pemeriksaan analisis darah secara gratis

Saat Pendonor  melakukan donor darah, maka contoh darahnya akan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui apakah ada penyakit tertentu atau tidak. Cara ini bisa sebagai deteksi penyakit seperti sifilis, HIV, hepatitis atau penyakit lainnya. Langkah ini untuk memastikan calon pendonor  memenuhi syarat menjadi pendonor darah atau tidak. Sebab penyakit menular ini akan menular melalui transfusi darah kepada penerima.


7. Membakar kalori secara teratur ( Untuk Kecantikan juga )

Untuk  wanita yang ingin memiliki tubuh ideal, tapi sulit lakukan diet. Karena  begitu banyak cara diet ekstrim yang bisa berakibat fatal, bisa lakukan donor darah. Setiap kali donorkan darah  sekitar 500 ml,  akan membakar 650 kalori dalam tubuh. University of California melaporkan,  seseorang yang rutin donor darah akan berkurang berat tubuh sesuai yang diharapkankan.  Apabila berat tubuh ideal, dipastikan kulitpun akan terlihat kencang juga. Namun, diingatkan jangan  menjadikan donor darah sebagai program penurunan berat badan.


8. Keadaan psikologis lebih stabil

Pendonor dipastikan akan merasakan efek menyehatkan pikiran, sebab akan lebih berpikiran jernih serta stabil dalam menyikapi berbagai masalah. Sealin itu, banyak pendonor bias merasakan kemampuan meredam tingkat stress.  Hal ini pasti berdampak pada kemampuan sosialisasi lingkungan dan masalah yang dihadapi.


9. Menghambat penuaan dini

Stress adalah salah satu pemicu penuaan dini pada wanita. Dipastikan tak ada seorang wanita  yang ingin terlihat tua atau keriput di wajah. Donor darah secara rutin dan  teratur akan membantu kulit beregenerasi secara sempurna.  Keriput juga tidak mudah timbul karena kulit yang mengencang. Tentunya menghemat perawatan kecantikan .

Tentunya masih ada manfaat lainya, yang tak tersebutkan seluruhnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar