Electronic Commerce atau E Commerce muncul sebagai perkembangan dunia internet
yang pesat. E commerce sebagai daya tarik bagi pecinta aktivitas belanja
baik untuk pria / wanita. E commerce menjadi
tuntutan life style modern untuk
kemudahan dan kecepatan dalam segala bidang. Dengan E
Commerce muncullah marketplace
startup yang menjadi rumah bagi penjual online / online shop
ini.
Makna E commerce menurut beberapa ahli
Jualian Ding : e commerce merupakan sesuatu yang tidak dapat didefinisikan. Katanya
… setiap orang memiliki definisi tersendiri mengenai arti e commerce itu.
(buku E COMMERCE : Law & Practice).
Jony Wong (2010:33) : e commerce artinya pembelian, penjualan dan pemasaran barang dan jasa melalui media elektronik. Media elektronik yang dimaksud nya seperti televisi, radio, maupun komputer atau internet.
Jony Wong (2010:33) : e commerce artinya pembelian, penjualan dan pemasaran barang dan jasa melalui media elektronik. Media elektronik yang dimaksud nya seperti televisi, radio, maupun komputer atau internet.
E commerce merupakan proses peralihan bisnis yang rutin dengan penggunaan
transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic
bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang
berhubungan dengan transaksi-transaksi belanja di internet shopping, stock
online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen,
grafik, musik, dan lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B).
(Wahana Komputer Semarang, 2002).
Vermaat (2007:83). E commerce itu suatu transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Semua orang, jika memiliki jaringan internet akan dapat berpartisipasi dalam kegiatan E Commerce.
Menurut Kalakota dan Winston (Suyanto, 2003:11), arti E commerce dapat ditinjau dari berbagai pandangan :
Vermaat (2007:83). E commerce itu suatu transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Semua orang, jika memiliki jaringan internet akan dapat berpartisipasi dalam kegiatan E Commerce.
Menurut Kalakota dan Winston (Suyanto, 2003:11), arti E commerce dapat ditinjau dari berbagai pandangan :
- Dari
pandangan Komunikasi
E commerce merupakan pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya. - Dari
pandangan Bisnis
E commerce sebagai aplikasi teknologi dengan otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja. - Dari
pandangan Layanan
E commerce sebagai suatu alat untuk memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan menejemen untuk efisiensi biaya layanan atauservice cost ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. - Dari
pandangan Online
E commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang maupun informasi melalui internet atau sarana online yang lain.
Menurut Triton
(2006) : e commerce adalah perdagangan
elektronik dimana kegiatan transaksi jual beli dilakukan melalui elektronik
atau jaringan internet. E commerce berupa sebuah website toko online yang beroperasi 24
jam setiap harinya.
Jenis E-Commerce
E-Commerce Consumen to Business (C2B)
|
E-Commerce Consumen to Business (C2B) adalah E-Commerce yang dilakukan oleh konsumen
ke produsen yang menjual produk /
jasa. Misalnya : konsumen akan informasikan detail produk / jasa yang yang
diinginkan melalui media internet, kemudian produsen akan menawarkan produk atau
jasa yang diinginkan oleh konsumen tersebut.
|
E-Commerce
Business to Business (B2B)
|
E-Commerce Business to Business (B2B) adalah bisnis e
commerce yang dilakukankan
oleh pihak yang saling memiliki
kepentingan bisnis di dalamnya, dimana kedua belah pihak sudah saling
mengenal dan saling mengetahui proses bisnis yang mereka lakukan satu sama
lain.
B2B merupakan jenis bisnis yang dilakukan secara continue atau saling berlangganan dalam suatu ikatan
bisnis tertentu atas dasar saling menguntungkan dan saling percaya.
Sebagai contoh bisnis e commerce B2B adalah dua perusahaan
yang saling mengadakan transaksi jual beli melalui transaksi online di
internet dimana pembayarannya menggunakan kartu kredit.
|
E-Commerce
Business to Customer (B2C)
|
E-Commerce Business to Customer (B2C) merupakan tipe bisnis yang dilakukan antara pelaku
bisnis dengan konsumen, antara
produsen yang menjual dan menawarkan produknya ke konsumen umum secara online.
Pihak produsen menjalankan bisnis
dengan menjual dan memasarkan produknya ke konsumen tanpa adanya feedback
dari konsumen untuk melakukan bisnis kembali kepada pihak produsen -tanpa
berlangganan . Maksudnya produsen
hanya menjual produk atau jasa dan konsumen hanya sebagai pemakai atau
pembeli.
|
Manfaat
E-Commerce dalam Dunia Bisnis
Tujuan E-Commerce
adalah untuk menekan biaya barang dan jasa, serta dapat
meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk
mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan
harganya. Siklus waktu sebuah bisnis yang tadinya butuh waktu 30 hari, waktunya
bisa dipercepat menjadi 5 hari saja,
misalnya. Proses yang cepat tentu akan
menigkatkan pendapatan ( efisiensi biaya ).
Transaksi bisnis melalui internet sangat
berbeda dengan transaksi bisnis di dunia
nyata. Dengan E-Commerce memungkinkan
pebisnis bertransaksi dengan cepat dan
biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di mana pihak
pembeli atau buyer cukup mengakses internet ke website atau situs perusahaan
yang menampilkan produknya di internet, kemudian pihak pembeli atau buyer cukup mempelajari ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan atau term of condition dari pihak penjual.
E-Commerce - Dampak Positif dan Negatif
Dunia E-Commerce terdapat dampak positif dan negatifnya.
Dunia E-Commerce terdapat dampak positif dan negatifnya.
Dampak positif E-Commerce
|
- Meningkatkan loyalitas
konsumen atau customer loyality.
- Menurunkan biaya operasional atau operating cost .
- Revenue Stream atau aliran pendapatan baru yang mungkin lebih menjanjikan
- Meningkatkan value
chain atau mata rantai pendapatan .
- Meningkatkan menegemen penyalur atau supplier
management.
- Melebarkan jangkauan atau global reach .
- Memperluas market exposure atau pangsa pasar .
- Mempersingkat waktu produksi.
- Dan lain-lain sesuai perkembangan
selanjutnya.
|
Dampak negative E-Commerce
|
- Kerugian tidak terduga yang disebabkan oleh gangguan yang disengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis
yang tidak benar, kesalahan faktor manusia atau kesalahan
sistem elektronik.
- Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak
berhak. Contohnya hacker yang berhasil membobol sebuah sistem
perbankan. Sehingga terjadi perpindahan sejumlah rekening orang lain ke rekening hacker.
- Pencurian informasi rahasia. Gangguannya bisa menyingkap
semua informasi rahasia
kepada pihak-pihak yang tidak berhak, yang dapat
berakibat kerugian besar bagi si korban.
- Kehilangan kepercayaan
konsumen. Bisa sebagai
akibat berbagai macam faktor seperti
usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang ingin menjatuhkan
reputasi atau nama perusahaan .
- Kehilangan kesempatan bisnis yang disebabkan gangguan pelayanan. Hal ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik
tiba-tiba padam.
- Kerugian finansial secara langsung akibat kecurangan. Contohnya penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening
lainnya atau telah mengganti semua data finansial yang
ada.
|
Demikian sekilas mengenai E Commerce .